pbi.umsida.ac.id — Himpunan Mahasiswa (Hima) Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, resmi melantik kepengurusan baru dalam kegiatan Pelantikan Akbar Ormawa dan Naungan FPIP.
Acara tersebut berlangsung pada pukul 13.00 WIB di Aula KH. Mas Mansur, GKB 3, Kampus 1 Umsida, dan menjadi momen penting bagi para pemimpin muda untuk membawa perubahan positif di lingkungan kampus.
Muhammad Fattah Ilah dan Tia Rahmawati, yang kini menjabat sebagai ketua dan wakil HIMA PBI, menyampaikan komitmen mereka untuk menjadikan organisasi sebagai wadah yang solid, harmonis, dan berdampak.
Dalam wawancara khusus, keduanya berbagi visi, misi, serta strategi kepemimpinan yang akan mereka terapkan selama masa jabatan.
Visi, Misi, dan Harapan Kepemimpinan Baru Hima PBI
Tia Rahmawati mengungkapkan visinya untuk menjadikan HIMA PBI sebagai organisasi mahasiswa yang proaktif, kolaboratif, dan berkarakter.
Ia menekankan pentingnya budaya keterbukaan, inisiatif, kepedulian, dan komunikasi efektif sebagai fondasi utama dalam membentuk kepemimpinan muda yang berani dan berintegritas.
Misi yang diusung mencakup pembangunan komunikasi harmonis melalui kegiatan nonformal, penciptaan ruang diskusi yang inklusif, serta penerapan metode evaluasi Stop, Start, dan Continue.
“Kami ingin menciptakan budaya kolaborasi dan tanggung jawab kolektif tanpa sekat antar devisi,” ujar Tia.
Ia berharap organisasi ini bisa menjadi tempat yang nyaman bagi seluruh anggota, tanpa adanya kelompok eksklusif atau ‘circle’ yang memisahkan.
Strategi, Program Unggulan, dan Gaya Kepemimpinan Hima PBI
Dalam hal pembagian peran, Fattah berperan sebagai pemimpin utama yang menetapkan visi dan mengambil keputusan strategis, sementara Tia mendukung operasional dan koordinasi internal.
Gaya kepemimpinan yang mereka terapkan adalah kombinasi antara transformasional dan demokratis. Gaya ini bertujuan untuk menginspirasi anggota dengan visi kuat sekaligus melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan.
Target jangka pendek mereka adalah memperkuat keakraban internal melalui pertemuan rutin bulanan. Untuk jangka panjang, mereka berencana menjalin networking dengan kampus-kampus Muhammadiyah lain yang memiliki program studi serupa.
Lihat Juga: Pertukaran Mahasiswa ISS PKKM 2023 Tandai 3 Tahun Kerjasama PBI UMSIDA dengan PBI UNMUH JEMBER
“Kami ingin membangun koneksi yang bisa memperluas wawasan dan peluang bagi anggota,” jelas Tia.
Program kerja prioritas tahun ini mencakup pengembangan sumber daya manusia melalui kegiatan upgrading dan penguatan organisasi.
Selain itu, mereka akan meluncurkan program seleksi prestasi anggota, seperti lomba puisi, cerpen, dan kutipan inspiratif, yang hasilnya akan dipublikasikan di media sosial HIMA.
Tujuannya adalah agar karya-karya tersebut bisa diikutsertakan dalam kompetisi eksternal.
Sebagai organisasi yang aktif dan terstruktur, HIMA PBI memiliki lima divisi utama yang mendukung jalannya program kerja:
Komunikasi dan Informasi (KOMINFO), Pendidikan dan Budaya (DIKBUD), Pengolahan Sumber Daya Manusia (PSDM), Luar Negeri (LUGRI), dan Dalam Negeri (DAGRI).
Setiap divisi memiliki peran strategis dalam memastikan keberhasilan kegiatan dan pengembangan anggota.
Untuk memastikan program kerja berdampak nyata, mereka menerapkan evaluasi berkelanjutan, melibatkan mahasiswa sebagai peserta aktif, dan memantau hasil kegiatan dengan indikator seperti partisipasi, kepuasan, dan perubahan perilaku positif.
Menuju Organisasi yang Berdampak dan Berkelanjutan
Dalam menghadapi konflik internal, mereka mengandalkan komunikasi terbuka dan pendekatan demokratis.
Devisi Dalam Negeri (DAGRI) berperan penting dalam menjaga keharmonisan antar anggota, dengan mediasi dan pencarian solusi yang adil bagi semua pihak.
Dari sisi akademik, devisi Pendidikan dan Budaya (DIKBUD) akan mengadakan seminar TOEFL untuk membantu mahasiswa mencapai skor tinggi.
Untuk pengembangan non-akademik, mereka merancang program upgrading dan workshop editing sebagai wadah peningkatan keterampilan.
Menutup wawancara, Tia menyampaikan harapan besarnya untuk HIMA PBI.
“Semoga himpunan ini terus menjadi wadah yang inklusif, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa. Kami ingin meningkatkan kualitas diri anggota dan memberikan kontribusi nyata bagi kampus dan masyarakat,” tuturnya.
Fattah pun menambahkan, “Harapanku, semoga HIMA PBI bisa berkembang sampai ke generasi selanjutnya dan tetap menjadi rumah yang nyaman bagi semua anggotanya.”
Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang visioner, HIMA PBI Umsida siap melangkah maju, membawa perubahan positif, dan menjadi organisasi yang aktif secara internal serta berdampak luas di lingkungan kampus.
Penulis: Faza Finnaja
Editor: Nabila Wulyandini
