pbi.umsida.ac.id — Masliha Alfiatul A, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), berhasil meraih juara 3 dalam ajang Speech Contest pada Language Fest 2022 tingkat nasional.
Kompetisi ini merupakan lomba pidato Bahasa Inggris yang diikuti peserta dari berbagai kampus di Indonesia, sehingga menjadi ajang bergengsi untuk menunjukkan kemampuan public speaking dan penguasaan bahasa asing di kalangan mahasiswa.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Masliha, tetapi juga mengharumkan nama program studi dan kampus di tingkat nasional.
Sejak awal, Masliha memang memiliki ketertarikan kuat pada dunia speaking dan public speaking.
Ia menikmati proses menyusun gagasan, memilih diksi yang tepat, hingga menyampaikannya di depan banyak orang.
Ketertarikan itu yang kemudian mendorongnya berani melangkah mengikuti Speech Contest di level nasional.
“Saya memilih mengikuti ajang speech contest ini karena tertarik dalam hal speaking dan ingin menantang diri untuk keluar dari zona nyaman serta mengasah kemampuan public speaking,” ungkapnya.
Bagi Masliha, panggung lomba adalah ruang belajar yang nyata, tempat ia menguji sejauh mana kemampuan yang telah ia pelajari di bangku kuliah.
Persiapan Matang dari Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris
Persiapan yang ia lakukan tidak singkat. Di tengah kesibukan sebagai mahasiswa, ia meluangkan waktu untuk berlatih pengucapan, intonasi, dan ekspresi.
Ia juga berkonsultasi dengan dosen dan teman satu program studi untuk menyempurnakan naskah pidato yang akan dibawakan.
Masukan dari orang-orang di sekelilingnya membuat Masliha semakin yakin dengan materi yang ia sampaikan.
Selain itu, ia berusaha memahami tema lomba secara mendalam agar pidatonya tidak hanya lancar, tetapi juga kuat secara isi dan menyentuh sisi emosional audiens.
Pada hari pelaksanaan lomba, Masliha harus berhadapan dengan peserta lain dari berbagai perguruan tinggi yang juga memiliki kemampuan luar biasa.
Meski sempat merasa gugup, ia menenangkan diri dan kembali mengingat tujuan awal: belajar dan menantang diri.
Saat namanya dipanggil, ia melangkah ke panggung dengan mantap. Ia membuka pidato dengan penuh percaya diri, kemudian membangun suasana melalui cerita, argumen, dan ajakan yang ia rangkai dalam Bahasa Inggris.
Di akhir penampilan, ia merasa lega karena telah memberikan usaha terbaiknya.
Keikutsertaan dalam Language Fest 2022 memberikan dampak besar bagi pengembangan diri Masliha.
Ia merasakan peningkatan rasa percaya diri, kemampuan menyusun argumen dalam Bahasa Inggris, serta kelancaran berbicara di depan publik.
Baginya, pengalaman tersebut tidak bisa digantikan hanya dengan belajar di kelas. Dari proses yang panjang itu, ia akhirnya berhasil meraih juara 3 Speech Contest tingkat nasional.
Pencapaian tersebut menjadi bukti bahwa keberanian untuk mencoba dan kesiapan menghadapi tantangan dapat berbuah prestasi yang membanggakan.
Menjadi Inspirasi untuk Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris

Masliha menyadari bahwa di balik prestasinya terdapat dukungan banyak pihak. Ia bersyukur atas motivasi yang diberikan oleh orang tua, teman-teman, serta dosen di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FPIP Umsida.
Menurutnya, lingkungan belajar yang suportif menjadi salah satu faktor penting yang membuatnya berani tampil di ajang nasional.
Ia berharap, prestasi ini bisa menjadi penyemangat bagi teman-teman seangkatannya untuk terus meningkatkan kemampuan, tidak hanya dalam hal akademik, tetapi juga soft skills seperti komunikasi dan kepercayaan diri.
Sebagai pesan untuk adik-adik mahasiswa, Masliha menegaskan pentingnya keberanian untuk mencoba.
“Jangan takut untuk mencoba. Kompetisi seperti ini bukan hanya soal menang, tetapi soal proses belajar dan keberanian. Persiapkan diri dengan baik, dan jadikan setiap kesempatan sebagai langkah untuk tumbuh. Jika kalian berani memulai, kalian sudah selangkah lebih maju,” pungkasnya.
Ia percaya, pengalaman mengikuti lomba akan memberikan banyak pelajaran berharga yang tidak hanya bermanfaat selama kuliah, tetapi juga ketika terjun ke dunia kerja dan masyarakat.
Ke depan, Masliha bertekad untuk terus mengasah kemampuannya di bidang Bahasa Inggris dan public speaking.
Ia ingin berpartisipasi dalam kompetisi lain, sekaligus berbagi pengalaman dengan mahasiswa Umsida yang tertarik mengikuti jejaknya.
Dengan cara itu, ia berharap bisa turut berkontribusi membangun budaya berprestasi dan percaya diri di lingkungan kampus.
Bagi Masliha, setiap panggung adalah kesempatan, dan setiap kesempatan adalah langkah kecil menuju mimpi yang lebih besar.
Penulis: Nabila Wulyandini













![IMG-20250805-WA0019[1] Wisudawan Terbaik](https://pbi.umsida.ac.id/wp-content/uploads/2025/08/IMG-20250805-WA00191-150x150.jpg)

