Sukseskan Pelatihan SHG Puhgogor Sejahtera, Mahasiswa PBI Kolaborasi Bersama Anggota Disabilitas pada KKN MAs 2024

Pada Kamis pagi, 22 Agustus 2024, Balai Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, menjadi saksi pelatihan pembuatan sabun cuci piring yang melibatkan 24 anggota disabilitas beserta pendampingnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah untuk Semua (KKN MAs) 2024, yang bertujuan meningkatkan keterampilan dan wawasan masyarakat, terutama bagi penyandang disabilitas.

Pelatihan ini dipandu oleh tim mahasiswa KKN MAs 2024 yang berasal dari berbagai universitas Muhammadiyah di Indonesia, termasuk Julia Mar Selly (Universitas Muhammadiyah Gombong), Nadya Lestari (Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung), Dian Shesylia Putri (Universitas Ahmad Dahlan), Mutiara Nur Ikhsani (Universitas Muhammadiyah Malang), Ajeng Zalfa Maharani (Universitas Muhammadiyah Surakarta), Muhammad Guntur (Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung), Marta Anjasmara (Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung), Dendy Chandra (STKIP Muhammadiyah OKU Timur), dan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Selama pelatihan yang berlangsung sekitar tiga jam, para peserta diberi penjelasan mengenai bahan-bahan yang diperlukan, seperti Biang Sabun merek “Let’s Go” dan air, yang dapat diperoleh melalui platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia. Usai pemaparan materi, para peserta langsung diajak untuk mempraktikkan proses pembuatan sabun cuci piring. Antusiasme terlihat jelas dari anggota disabilitas yang bersemangat berkolaborasi dengan pendamping mereka, mencampur bahan-bahan hingga membentuk adonan sabun siap pakai. Sabun yang sudah jadi ini perlu didiamkan selama 24 jam sebelum dapat dikemas dan digunakan.

Menurut Nadliyah Putri Syalwa (mahasiswa PBI UMSIDA), kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru bagi para penyandang disabilitas di Desa Puhgogor, tetapi juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat setempat untuk memulai usaha home industri. Selain itu, “pelatihan ini juga mempererat hubungan antara mahasiswa KKN MAs kelompok 33 dengan warga desa. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Puhgogor dapat lebih mandiri dan terampil, serta menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan di masa depan”, ungkap Syalwa.

Bertita Terkini

kesalahan
Kesalahan Umum dalam Pembelajaran Bahasa Inggris dan Solusinya
January 10, 2025By
kepercayaan
Pengaruh Kepercayaan Pedagogis Spesifik terhadap Integrasi Teknologi dalam Pengajaran Bahasa Inggris
January 7, 2025By
peran
Peran Bahasa Inggris dalam Dunia Kerja di Indonesia
December 27, 2024By
digital
PBI Umsida Gunakan Digital Storytelling Berbasis Multiliterasi untuk Perkuat Pembelajaran Literasi
December 24, 2024By
efektif
Rahasia Menguasai Pronunciation dengan Latihan Harian yang Efektif
December 20, 2024By
diskusi
PBI Umsida Gelar Diskusi Praktik Terbaik Pengajaran Bahasa Inggris Bersama Ahli Internasional
December 17, 2024By
lkmm-td
LKMM-TD Akbar FPIP, Mencetak Generasi Pemimpin Berkarakter dan Berintegritas
December 13, 2024By
efikasi
Efikasi Diri sebagai Kunci Keberhasilan dalam Pencapaian Berbicara Bahasa Inggris
December 10, 2024By

Prestasi

Mahasiswa PBI Goes Internasional
September 9, 2024By
Ajang QRIS Jelajah Indonesia, Mahasiswa PBI Raih Prestasi
August 22, 2024By
Chandrika, Mahasiswa PBI UMSIDA Lulus Tanpa Ujian Skripsi
July 6, 2024By
Mahasiswa Terbaik dan Berprestasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UMSIDA, Riza Mafiroh, Raih Sukses Internasional
July 5, 2024By
Tim PBI UMSIDA Torehkan Prestasi Tingkat Nasional Melalui PKM-AI
June 17, 2024By
Content Creator PBI UMSIDA Raih Kejuaraan di Banten
June 12, 2024By
Expressing English Skill and Creativity Excellence in Content Creation Competition
June 11, 2024By
Rishma and Radit Start Their Internship Program in Loei, Thailand
June 8, 2024By