Pbi.umsida.ac.id – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (Prodi PBI) Universits Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berhasil raih juara favorit dalam ajang QRIS Jelajah Indonesia yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, mulai 4 juli – 18 agustus 2024.
Tujuan dari acara ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang metode pembayaran digital, perlindungan konsumen, serta memperkuat kecintaan, kebanggaan, dan pemahaman terhadap Rupiah. Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian acara Festival Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Karya Kreatif Indonesia (KKI), yang diadakan di berbagai wilayah di Indonesia.
Baca juga: PBI Umsida Cetak Generasi Berdaya Saing Global
Melalui kegiatan ini, peserta tidak hanya ditantang untuk mengenalkan Gerakan Non-Tunai (GNT) kepada masyarakat, tetapi juga untuk menyampaikan edukasi mengenai berbagai aspek finansial dengan cara yang interaktif dan langsung.
Jaka Purnama, mahasiswa semester akhir Prodi PBI, adalah salah satu peserta yang berhasil lolos seleksi dan mengikuti program ini. Sebagai salah satu dari batch pertama yang mengikuti program QRIS Jelajah Indonesia, Jaka merasa sangat beruntung bisa menjadi bagian dari program yang memiliki misi edukasi yang sangat relevan dengan dirinya.
Proses Seleksi yang Ketat
Mengikuti kompetisi ini bukanlah hal yang mudah. Proses seleksi yang dilakukan oleh Bank Indonesia sangat ketat dan menuntut kemampuan peserta dalam berkomunikasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Awalnya, saya harus melewati seleksi di Bank Indonesia, di mana kami diuji kemampuan public speaking melalui wawancara video. Dari sekitar 200 pendaftar, hanya 30 orang yang lolos,” kata Jaka.
Setelah lolos seleksi, peserta kemudian mengikuti program selama hampir satu bulan. Dalam periode ini, mereka diberikan berbagai misi yang harus diselesaikan.
Misi-misi tersebut meliputi tugas seperti mengajak masyarakat untuk beralih ke metode pembayaran digital menggunakan QRIS, menukarkan mata uang lama dengan yang lebih layak, serta memberikan edukasi tentang perlindungan konsumen di pasar-pasar tradisional dan desa-desa terpencil.
Setiap misi yang dijalankan oleh peserta akan dinilai oleh fasilitator yang mendampingi, dan hasil dari setiap tantangan harus diunggah ke media sosial.
“Program ini sangat berbeda dari kompetisi-kompetisi lainnya. Setiap misi dikemas dalam bentuk tantangan yang menarik, dan setiap tantangan memberikan pengalaman yang sangat berharga,” ujar Jaka.
Motivasi untuk Berprestasi
Jaka menjelaskan bahwa alasan utamanya untuk mengikuti kompetisi ini adalah karena visi dan misi Bank Indonesia sangat selaras dengan tujuan pribadinya.
“Saya merasa visi misi dari Bank Indonesia sangat relate dengan saya. Jadi, Saya ingin turut serta dalam mengedukasi masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media sosial,” ungkap Jaka.
Selain itu, Jaka juga melihat kompetisi ini sebagai kesempatan untuk menambah pengalaman dan prestasi sebelum wisuda yang akan datang pada bulan Oktober.
Keikutsertaan dalam program ini juga memberikan Jaka kesempatan untuk belajar dan berkembang, terutama dalam hal berkomunikasi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang.
“Selama program, saya berhadapan dengan masyarakat dari berbagai lapisan sosial, dan itu membuat saya semakin memahami pentingnya edukasi yang tepat sasaran,” jelas Jaka.
Tantangan dan Kebanggaan dalam Bersanding dengan Peserta Lainnya
Salah satu tantangan terbesar bagi Jaka adalah bersaing dengan peserta lain yang sebagian besar berasal dari bank-bank besar seperti BCA, BNI, Bank Jatim, serta mahasiswa dari kampus-kampus ternama seperti Universitas Airlangga, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dan UPN Veteran.
“Saya merasa bangga bisa bersaing dengan peserta lain yang memiliki latar belakang yang sangat kuat. Saya tidak menyangka bisa menjadi satu-satunya perwakilan dari kampus swasta yang meraih gelar juara favorit,” kata Jaka dengan bangga.
Keberhasilan Jaka meraih gelar juara favorit ini merupakan bukti bahwa meskipun berasal dari kampus swasta, ia tetap mampu bersaing dan menunjukkan kemampuan terbaiknya.
“Juara 1 hingga 3 memang diraih oleh peserta dari bank, tetapi saya sangat bangga bisa membawa nama Umsida dan meraih juara favorit,” tambah Jaka.
Baca juga: Chandrika, Mahasiswa PBI UMSIDA Lulus Tanpa Ujian Skripsi
Harapan untuk Masyarakat Indonesia
Jaka memiliki harapan besar terhadap dampak dari kompetisi QRIS Jelajah Indonesia ini. Ia berharap bahwa masyarakat Indonesia akan semakin teredukasi mengenai pentingnya beralih ke pembayaran digital dan lebih waspada terhadap ancaman penipuan yang sering muncul dalam transaksi online.
“Saya berharap masyarakat lebih teredukasi mengenai Rupiah, lebih cinta, bangga, dan paham dengan mata uang kita. Ini penting untuk menjaga kedaulatan negara dan memperkuat posisi Rupiah di mata dunia,” ujar Jaka.
Selain itu, Jaka juga berharap bahwa dengan semakin banyaknya masyarakat yang memahami dan menggunakan QRIS serta layanan digital lainnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat semakin kuat dan stabil.
“Dengan adanya program ini, saya berharap masyarakat bisa lebih memahami pentingnya digitalisasi dalam transaksi keuangan dan bagaimana ini bisa berdampak positif bagi perekonomian Indonesia,” tutup Jaka.
Sebuah Langkah Nyata dalam Mengedukasi Masyarakat
Prestasi yang diraih oleh Jaka Purnama dalam ajang QRIS Jelajah Indonesia ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam mengedukasi masyarakat. Melalui kompetisi ini, Jaka telah membuktikan bahwa dengan tekad dan kerja keras, kita bisa berperan dalam membawa perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa.
Ajang QRIS Jelajah Indonesia telah menjadi wadah bagi Jaka untuk mengembangkan dirinya, menambah pengalaman, dan meraih prestasi sebelum wisuda, sekaligus turut serta dalam upaya menjaga kedaulatan mata uang Rupiah di mata dunia.
Prestasi Jaka Purnama dalam ajang QRIS Jelajah Indonesia adalah bukti nyata bahwa pendidikan yang berkualitas dan kesempatan yang tepat dapat mengantarkan mahasiswa Umsida meraih pencapaian gemilang.
Daftarkan diri kamu di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Umsida sekarang juga! Mari wujudkan impian kamu. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi website kami di admisi.umsida.ac.id
Penulis: Aisyah Windy