pbi.umsida.ac.id — Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus memperkuat perannya dalam mencetak calon pendidik yang profesional, unggul, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Melalui berbagai program akademik, mahasiswa tidak hanya memperoleh pembelajaran teori, tetapi juga pengalaman praktik langsung di dunia pendidikan. Rangkaian program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan tenaga pendidik bahasa Inggris yang kompeten dan mampu menghadapi tantangan global.
Program Akademik Perkuliahan dan Praktik Pembelajaran
Perkuliahan di Program Studi PBI Umsida mengintegrasikan pemahaman teoritis dengan penerapan praktis. Mahasiswa mempelajari dasar-dasar bahasa Inggris, metode pengajaran efektif, serta strategi pengembangan keterampilan mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Kurikulum juga memuat materi tentang pengajaran bahasa Inggris untuk tujuan khusus, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, serta pengembangan bahan ajar sesuai kebutuhan peserta didik.
Seluruh kegiatan perkuliahan diampu oleh dosen berkompeten dan dilaksanakan di Kampus 3 Umsida. Fasilitas ruang kuliah yang memadai serta dukungan sistem e-learning memberikan kemudahan bagi mahasiswa untuk mengakses materi pembelajaran secara fleksibel. Pendekatan ini memastikan mahasiswa dapat menyeimbangkan teori dengan praktik secara optimal.
Selain perkuliahan, praktik pembelajaran menjadi bagian penting dalam program akademik. Mahasiswa mendapatkan kesempatan langsung untuk merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan belajar mengajar. Proses ini dilakukan di Laboratorium Microteaching yang berlokasi di Gedung GKB 7 Lantai 2 Kampus 3 Umsida. Laboratorium ini menjadi wadah mahasiswa untuk berlatih sebelum menghadapi situasi kelas nyata. Praktik microteaching mempersiapkan mereka agar lebih percaya diri saat mengajar di sekolah.
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
Program akademik PBI Umsida juga mencakup kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) yang terdiri dari dua tahap. PLP 1 dilaksanakan pada semester 4 dengan fokus pada observasi lapangan. Mahasiswa ditempatkan di sekolah mitra Umsida untuk mempelajari kultur sekolah, manajemen, serta kompetensi pendidik. Melalui kegiatan ini, mahasiswa memahami secara langsung bagaimana aktivitas siswa, guru, dan kepala sekolah berlangsung sehari-hari. Observasi tersebut memperkaya wawasan mahasiswa tentang peran dan tanggung jawab pendidik di lapangan.
Tahap berikutnya adalah PLP 2 yang menekankan pada asistensi dan kolaborasi dengan guru. Mahasiswa berperan sebagai team teaching yang turut membantu dalam proses belajar mengajar. Melalui PLP 2, mahasiswa dilatih meningkatkan kompetensi dalam pembuatan perangkat pembelajaran, pengembangan media ajar, hingga praktik mengajar terbimbing. Kegiatan ini mempersiapkan mahasiswa untuk menguasai keterampilan mengajar yang mencerminkan seorang pendidik profesional.
Kedua tahap PLP menjadi langkah strategis untuk membangun kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja, khususnya di sektor pendidikan. Dengan bekal pengalaman nyata, mahasiswa lebih siap mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan ke dalam situasi kelas yang sesungguhnya.
MBKM dan Persiapan Menghadapi Tantangan Global
Selain kegiatan perkuliahan dan PLP, Program Studi PBI Umsida juga mendukung implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini mengacu pada kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang tertuang dalam Peraturan Mendikbud No. 3 Tahun 2020. Mahasiswa diberi hak untuk belajar di luar program studi selama satu semester dan berkegiatan di luar perguruan tinggi hingga dua semester.
Melalui MBKM, mahasiswa PBI Umsida memiliki peluang luas untuk mengembangkan diri. Mereka dapat mengikuti magang, proyek independen, kegiatan wirausaha, penelitian, maupun pertukaran pelajar. Program ini dirancang untuk memperkuat keterampilan non-akademik seperti kepemimpinan, kolaborasi, serta kemampuan adaptasi terhadap lingkungan baru. Dengan demikian, lulusan PBI Umsida tidak hanya siap menjadi pendidik bahasa Inggris, tetapi juga pribadi tangguh yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja global.
Penerapan MBKM di PBI Umsida diharapkan mampu mencetak lulusan dengan kompetensi ganda, yaitu penguasaan bahasa Inggris yang mumpuni sekaligus keterampilan profesional yang sesuai dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi Umsida dalam mencetak sumber daya manusia unggul, inovatif, dan berdaya saing internasional.
Dengan rangkaian program akademik yang komprehensif, mulai dari perkuliahan, praktik microteaching, PLP, hingga MBKM, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Umsida berkomitmen menghadirkan lulusan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki pengalaman langsung sebagai bekal memasuki dunia kerja. Komitmen ini menjadi bukti nyata peran Umsida dalam mendukung pengembangan pendidikan bahasa Inggris di Indonesia.
Penulis: Mutafarida