pbi.umsida.ac.id – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menghadirkan inovasi akademik melalui kegiatan diskusi bertajuk Best Practice in English Language Teaching. Acara ini diadakan pada Kamis (28/11/2024) di ruang rapat GKB 7, Kampus 3 Umsida, dengan menghadirkan Prof Saltanat Meiramova, seorang ahli English as a Foreign Language (EFL) dari Kazakhstan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang penggunaan teknologi digital dalam pengajaran Bahasa Inggris, khususnya melalui tema The Use of the Internet Applications in Developing Students’ Literacy in English. Diskusi ini dihadiri oleh mahasiswa PBI Umsida dalam sesi mata kuliah Belajar dan Pembelajaran yang berlangsung mulai pukul 9.00 hingga 10.15 pagi.
Kolaborasi Global Perkaya Wawasan Mahasiswa
Dalam sesi tersebut, Prof Saltanat memaparkan hasil riset dan pengalamannya terkait implementasi aplikasi internet dalam meningkatkan literasi siswa dalam berbahasa Inggris. Menurutnya, teknologi internet memiliki peran penting dalam menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik.
“Internet memiliki potensi besar dalam meningkatkan literasi siswa dalam bahasa Inggris. Dengan aplikasi yang tepat, kelas dapat menjadi lebih bermakna dan interaktif,” ujar Prof Saltanat kepada mahasiswa PBI Umsida.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara Umsida dan A.K. Kussayinov Eurasian Humanities Institute (EAGI) Kazakhstan. Kerjasama ini diharapkan dapat mendorong pengembangan metode pengajaran yang inovatif dan relevan secara global.
Dampak Positif Diskusi Praktis bagi Mahasiswa PBI Umsida
Diskusi yang berlangsung interaktif ini memberikan dampak positif bagi mahasiswa PBI Umsida. Mereka mendapatkan wawasan praktis yang langsung bisa diimplementasikan dalam pengajaran Bahasa Inggris. Ketua Prodi PBI Umsida menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bekal mahasiswa menghadapi tantangan pengajaran di era digital.
“Acara ini memberikan motivasi besar bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan mereka dalam menciptakan suasana kelas yang interaktif dan bermakna. Teknologi menjadi kunci utama dalam mendukung pembelajaran modern,” ujar Ketua Prodi PBI Umsida.
Mahasiswa juga diajak untuk lebih memahami pentingnya literasi digital dalam pendidikan. Dengan pendekatan praktis yang diberikan, mahasiswa diharapkan mampu mengintegrasikan teknologi secara efektif ke dalam metode pembelajaran yang mereka rancang di masa depan.
Komitmen PBI Umsida Tingkatkan Kualitas Akademik
Kegiatan ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen PBI Umsida dalam menyediakan pengalaman belajar berkualitas yang berbasis global. Dekan FPIP Umsida, Dr Septi Budi Sartika MPd, menyatakan bahwa program akademik inovatif seperti ini akan terus dihadirkan.
“Kami berkomitmen menghadirkan praktisi dan akademisi terbaik dari berbagai negara untuk memperkaya wawasan mahasiswa. Tujuannya adalah membentuk calon pendidik Bahasa Inggris yang kompeten dan mampu bersaing di kancah internasional,” ungkap Dr Septi Budi Sartika.
Melalui kolaborasi ini, PBI Umsida berharap mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mendapatkan inspirasi dari praktik pengajaran terbaik di tingkat global. Langkah ini sejalan dengan visi Umsida untuk melahirkan pendidik Bahasa Inggris yang inovatif dan berkarakter.
Harapan untuk Masa Depan
Kegiatan diskusi ini memberikan motivasi besar kepada mahasiswa PBI Umsida. Ketua Prodi PBI berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk mendorong mahasiswa agar lebih kreatif dan inovatif.
“Harapan kami, mahasiswa mampu mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan ini dalam pengajaran yang mereka lakukan di masa depan. Dengan semangat belajar yang tinggi, mereka bisa menjadi pendidik yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman,” ujar Ketua Prodi PBI Umsida.
Kegiatan Best Practice in English Language Teaching bersama Prof Saltanat Meiramova menjadi langkah nyata PBI Umsida dalam meningkatkan kualitas pendidikan berbasis global. Dengan dukungan teknologi dan kolaborasi internasional, mahasiswa diharapkan dapat beradaptasi dengan tuntutan dunia pendidikan yang terus berkembang.
Penulis: Mutafarida