pbi.umsida.ac.id — Keterampilan menulis adalah kemampuan penting yang harus dimiliki oleh setiap pelajar, terlebih bagi mereka yang belajar Bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL). Di SMP Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo, sebagian besar siswa menghadapi tantangan dalam menulis teks recount, seperti kesulitan dalam menyusun ide, penggunaan kosa kata yang terbatas, serta kesalahan dalam struktur kalimat dan tata bahasa. Untuk itu, dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (PBI Umsida) mengembangkan metode inovatif dalam pembelajaran menulis menggunakan scrapbook. Metode ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa, khususnya dalam menulis teks recount.
Latar Belakang Tantangan dalam Pembelajaran Menulis Siswa EFL
Pembelajaran menulis merupakan bagian yang sangat penting dalam penguasaan bahasa, namun sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi siswa, terutama bagi siswa yang mempelajari Bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Banyak siswa yang merasa kesulitan dalam menyusun teks recount, terutama karena terbatasnya kosa kata dan kemampuan dalam mengorganisir ide. Selain itu, banyak siswa yang merasa kesulitan dalam merangkai kalimat yang benar secara grammatikal, yang mengarah pada tulisan yang kurang jelas.
Menurut pengamatan awal yang dilakukan oleh peneliti, siswa kelas VIII di SMP Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo menunjukkan kesulitan dalam menulis teks recount, khususnya dalam mengembangkan ide, menggunakan kosa kata dengan tepat, dan menyusun kalimat yang koheren. Sebagian besar siswa memiliki skor menulis yang rendah dalam tes pre-test yang dilakukan oleh peneliti, dengan nilai rata-rata 47,3. Hal ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang selama ini digunakan belum cukup efektif dalam mengatasi masalah tersebut.
Strategi Pembelajaran Inovatif: Penggunaan Scrapbook untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis
Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti menerapkan metode yang lebih kreatif dan interaktif, yaitu dengan menggunakan scrapbook sebagai media pembelajaran. Scrapbook adalah sebuah media pembelajaran berbasis visual yang memanfaatkan gambar, kata kunci, dan berbagai elemen lain untuk membantu siswa mengorganisir dan mengembangkan ide-ide mereka secara lebih terstruktur. Peneliti memilih scrapbook karena sifatnya yang kreatif dan personal, serta kemampuannya untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa.
Scrapbook sebagai media pembelajaran dalam penelitian ini digunakan untuk membantu siswa dalam menulis teks recount. Setiap siswa diberi scrapbook yang berisi gambar dan kata kunci terkait tema tertentu, seperti “Liburan di Rumah Nenek”. Siswa diminta untuk menghubungkan gambar-gambar tersebut dengan kata kunci yang ada, lalu menyusunnya menjadi kalimat dan paragraf yang membentuk teks recount yang koheren. Metode ini tidak hanya membantu siswa dalam mengorganisir ide, tetapi juga membuat mereka lebih kreatif dan aktif dalam pembelajaran.
Peneliti melakukan eksperimen dengan menggunakan pendekatan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan keterampilan menulis siswa. Sebelum pengenalan scrapbook, siswa diminta untuk menulis teks recount mengenai “Pengalaman Hari Kemerdekaan”. Setelah itu, siswa diberi materi mengenai penggunaan scrapbook untuk menulis teks recount dengan tema “Liburan di Rumah Nenek”. Setelah sesi pelatihan menggunakan scrapbook, siswa kembali diminta untuk menulis teks recount dengan tema “Liburan yang Tak Terlupakan”.
Peningkatan Signifikan dalam Keterampilan Menulis: Hasil dan Implikasi dari Penggunaan Scrapbook
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan menulis siswa setelah menggunakan scrapbook sebagai media pembelajaran. Berdasarkan hasil pre-test, skor rata-rata siswa adalah 47,3, yang menunjukkan kesulitan siswa dalam mengorganisir ide dan menggunakan bahasa Inggris dengan benar. Namun, setelah menggunakan scrapbook sebagai media pembelajaran, skor rata-rata siswa dalam post-test meningkat menjadi 58,9.
Analisis statistik menggunakan uji T sampel berpasangan (paired sample T-test) dengan SPSS menunjukkan hasil yang sangat signifikan, dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara skor pre-test dan post-test siswa. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan scrapbook sebagai media pembelajaran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan keterampilan menulis siswa dalam teks recount.
Peningkatan keterampilan menulis ini tidak hanya terlihat pada kemampuan siswa dalam menyusun ide dan kalimat, tetapi juga pada peningkatan penggunaan kosa kata yang lebih tepat dan struktur kalimat yang lebih koheren. Penggunaan scrapbook memungkinkan siswa untuk lebih mudah menyusun kalimat yang logis dan terstruktur, karena mereka dapat melihat gambaran keseluruhan dari cerita yang mereka tulis melalui gambar-gambar yang ada dalam scrapbook.
Scrapbook sebagai Solusi Kreatif untuk Mengatasi Kesulitan Menulis
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan scrapbook sebagai media pembelajaran efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa EFL, khususnya dalam menulis teks recount. Scrapbook membantu siswa dalam mengorganisir ide-ide mereka, meningkatkan pemahaman terhadap struktur teks, dan memperkaya kosa kata yang mereka gunakan dalam tulisan. Meskipun masih banyak siswa yang belum mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), mayoritas siswa menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan menulis mereka setelah menggunakan scrapbook.
Metode ini tidak hanya meningkatkan keterampilan menulis, tetapi juga membuat pembelajaran menulis menjadi lebih menyenangkan dan kreatif. Oleh karena itu, penggunaan scrapbook dapat menjadi alternatif yang baik dalam pembelajaran menulis di sekolah-sekolah, khususnya di tingkat SMP. Peneliti juga menyarankan agar penggunaan scrapbook media lebih dikembangkan lagi, dengan memperhatikan kualitas dan kreativitas dalam penyusunan scrapbook, serta melibatkan siswa dalam proses pembuatan scrapbook mereka sendiri untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi belajar mereka.
Dengan demikian, metode scrapbook ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan bahasa Inggris di tingkat SMP, khususnya dalam mengembangkan keterampilan menulis siswa.
Penulis: Mutafarida