pbi.umsida.ac.id — Inovasi brilian muncul dari tangan dingin mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang tengah menjalankan program Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) II di SMA Negeri 3 Sidoarjo.
Mereka berhasil mengembangkan sebuah aplikasi web revolusioner bernama “LANG&TECH” yang didesain untuk menjadi platform pembelajaran alternatif dan pendukung bagi guru dalam menyampaikan materi secara daring.
Aplikasi ini bukan hanya sekadar tugas PLP II, melainkan sebuah respons nyata terhadap tantangan pendidikan di era modern, khususnya saat menghadapi situasi tak terduga yang mengharuskan proses belajar mengajar beralih ke ranah digital.
Pengembangan Aplikasi “LANG&TECH” oleh Mahasiswa Umsida
Kegiatan PLP II di SMA Negeri 3 Sidoarjo ini diikuti oleh dua program studi, yaitu Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) dan Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP). Mahasiswa kedua prodi tersebut berkomitmen dan bekerja sama dengan baik.
Mahasiswa PTI berperan dalam membangun arsitektur teknis dan fungsionalitas aplikasi, memastikan platform ini berjalan stabil, cepat, dan aman. Sementara itu, mahasiswa PBI menyumbangkan keahliannya dalam membuat materi yang relevan, menarik, dan mudah dipahami, khususnya dalam mata pelajaran bahasa dan literasi.
Akibatnya, tercipta sebuah ekosistem pembelajaran yang terintegrasi yang menggabungkan kecanggihan teknologi dengan kekayaan materi pelajaran.
Implementasi dan Manfaat “LANG&TECH” di Masa Darurat
Momen krusial yang membuktikan urgensi dan kebermanfaatan aplikasi ini terjadi pada tanggal 1 hingga 4 September 2025, saat seluruh siswa diimbau untuk mengikuti kegiatan belajar dari rumah menyusul adanya demonstrasi besar-besaran.
Kondisi ini membuat kegiatan belajar mengajar tatap muka di SMA Negeri 3 Sidoarjo harus dihentikan sementara. Di tengah situasi yang tidak menentu, “LANG&TECH” hadir sebagai penyelamat. Melalui platform ini, para guru dapat tetap mengajar dan siswa bisa mengakses materi tanpa terhambat oleh kondisi di luar sekolah.
Aplikasi ini menjadi jembatan vital yang memastikan kurikulum tetap berjalan efektif dan siswa tidak kehilangan momentum belajar mereka.
“Aplikasi ini sangat membantu, fitur-fiturnya memungkinkan guru tetap mengajar dan siswa mengakses materi, meskipun kegiatan belajar mengajar tatap muka harus dihentikan sementara. Ini menjadi jembatan vital yang memastikan kurikulum tetap berjalan efektif. Saya juga mengapresiasi,” ujar Bu Wahyu selaku guru Informatika SMA Negeri 3 Sidoarjo.
“Kerja sama tim ini sangat luar biasa, pembelajaran bahasa Inggris menjadi lebih berfokus pada konten, dan kami melihat aplikasi ini berhasil menyajikan materi bahasa dan literasi dengan cara yang modern dan menarik,” ujar Bu Rahayu, guru Bahasa Inggris SMA Negeri 3 Sidoarjo.
Fitur Modul dan Harapan Sekolah
“LANG&TECH” dirancang dengan antarmuka yang intuitif dan menarik, memudahkan siswa bernavigasi dan mengeksplorasi beragam materi. Beranda aplikasi menyambut siswa dengan ucapan “Selamat Datang!” dan menyajikan empat modul utama yang mudah diakses.
Modul pertama, “Apa itu Kecerdasan Buatan?” menjelaskan bagaimana AI membantu manusia menyelesaikan tugas-tugas kompleks. Modul kedua, “Apa itu Data Mining?” mengajarkan proses menemukan pola dan anomali dalam data besar.
Lihat Juga: Delapan Mahasiswa Umsida Siap Menjadi Guru Profesional Melalui PLP 1 di SMPN 1 Krembung Sidoarjo
Modul “Narrative and Opinion Text” meningkatkan kemampuan literasi siswa dengan mengajarkan cara memahami dan menyusun teks naratif serta teks opini, dilengkapi contoh visual untuk membedakan keduanya.
Modul terakhir, “Expressing and Defending Opinion in Social Issues,” mendorong siswa menyatakan dan mempertahankan pendapat mereka tentang masalah sosial, melatih kemampuan berbicara, argumentasi, sikap kritis, dan keberanian.
Sekolah mengapresiasi aplikasi “LANG&TECH” yang dibuat oleh mahasiswa PBI dan PTI Umsida.
Kepala SMA Negeri 3 Sidoarjo menyatakan, “Kami berharap aplikasi ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan, digunakan dalam situasi darurat, dan memperkaya proses belajar mengajar.”
Proyek ini menunjukkan bahwa kreativitas mahasiswa mampu menciptakan solusi nyata di dunia pendidikan.
Penulis: Tim PLP II
Editor: Mutafarida