Sebagai pengurus aktif FILBA (anggota divisi Standarisasi dan Penjaminan Mutu), Niko Fediyanto, M.A. dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UMSIDA yang menjabat sebagai Direktur Pusat Bahasa UMSIDA turut berpartisipasi pada Workshop Nasional FILBA 1 2024 di Universitas Negeri Medan pada tanggal 1 -3 Agustus 2024. Kegiatan ini rutin diselenggarakan tiap tahun dan kali ini mengusung tema “Peningkatan Instructors’ Professional Development dalam era teknologi”. Selain menjadi sarana konsolidasi nasional layanan bahasa tahunan perguruan tinggi, kegiatan ini juga merupaan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas layanan bahasa yang ada di masing-masing Lembaga perguruan tinggi. Pada workshop ini Pak Niko berperan dalam mensosialisasikan Inisiasi pembentukan LAM Layanan Bahasa dan rencana pengusulan Sertifikasi Profesi terkait layanan bahasa.
Pembicara utama kegiatan tersebut adalah Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., mantan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan dengan tema “Peran penting Literasi Bahasa dalam dunia pendidikan” . Sementara itu, beberapa pembicara lain yang juga mengisi agenda penguatan kapasitas layanan bahasa antara lain Daniel Chan, M.A., PhD, Assistant Dean of Undergraduate Studies (Office of Programmes) Faculty of Arts and Social Sciences sekaligus Senior Lecturer and Former Deputy Director Centre for Language Studies National University of Singapore (NUS), Prof. Amrin Saragih, M.A., Ph.D., Guru Besar Pendidikan Bahasa Inggris UNIMED, Dr. Isli Iriani Indiah Pane, M.Hum. Dosen Pendidikan Bahasa Inggris FBS Unimed, dan Kristy Stewart (Fullbright Specialist, USA).
Selain rangkaian materi workshop tersebut, sesi inti yang ada dalam rangkaian kegiatan tersebut adalah sosialisasi Standar Nasional Layanan Bahasa dan inisiasi pembentukan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Layanan Bahasa. Pusat Bahasa Umsida hadir dalam kegiatan tersebut sebagai peserta sekaligus wakil ketua Steering Committee panitia. Selain itu, pusat bahasa Umsida juga terlibat sebagai salah satu perumus draf penyempurnaan Standar Nasional Layanan Bahasa