mahasiswa magang s2

Kolaborasi Mahasiswa Magang S2 UNIPA di FPIP Umsida: Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dan Mempererat Jejaring Akademik

fpip.umsida.ac.id – Sebagai bentuk konkret kerja sama antara Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya (UNIPA), Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Umsida menerima mahasiswa magang S2 dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UNIPA untuk melaksanakan kegiatan magang yang berlangsung dari bulan April hingga Mei (21/04-02/05/2025).

Resmi ditutup pada Rabu (07/05/2025), program ini tidak hanya bertujuan memberikan ruang praktik akademik bagi mahasiswa magang S2 UNIPA, tetapi juga mempererat hubungan kelembagaan antarperguruan tinggi melalui pertukaran pengalaman, metode, dan wawasan pendidikan.

Mahasiswa Magang S2 UNIPA Jalani Sit-in, Teaching Practice, hingga Wawancara Akademik

mahasiswa magang S2

Selama program berlangsung, mahasiswa magang dari UNIPA menjalankan tiga kegiatan utama, yakni sit-in di kelas Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Umsida, teaching practice, serta wawancara akademik mengenai implementasi tridharma perguruan tinggi di lingkungan Umsida. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis, tetapi juga memperluas pemahaman mahasiswa terhadap dinamika institusi dan strategi pendidikan di kampus mitra.

Lihat Juga: Isna Elsyien Maulana Mustaqim Lolos LOEI International Internship Program, Siap Kembangkan Keterampilan Mengajar di Luar Negeri

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa magang S2 tidak dibagi dalam divisi khusus, tetapi langsung ditempatkan sesuai dengan mata kuliah yang diajar oleh dosen pamong masing-masing. “Mahasiswa tidak dibagi ke divisi-divisi tertentu, tapi langsung menyesuaikan dengan mata kuliah yang diampu oleh dosen pamong,” ungkap Dr Fika Megawati MPd, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Umsida.

Sebanyak empat dosen Prodi PBI Umsida terlibat aktif sebagai pembimbing, yaitu Dr Fika Megawati MPd, Sheila Agustina MPd, Dr Dian Rahman Santoso MPd dan Wahyu Taufik MEd. Mereka berperan langsung sebagai fasilitator mahasiswa magang untuk menyusun perangkat ajar, berlatih mengajar, dan mengevaluasi hasilnya secara kolaboratif. Penilaian dilakukan berdasarkan rubrik asesmen dari UNIPA, yang menekankan aspek komunikasi, penyampaian materi, dan interaksi kelas.

Kontribusi Terasa di Kelas dan Momen Akrab di Luar Pembelajaran

mahasiswa magang S2

Salah satu kontribusi paling menarik dari mahasiswa magang adalah hadirnya variasi metode pengajaran yang memperkaya pengalaman belajar mahasiswa S1 Umsida. Kehadiran mahasiswa magang S2 UNIPA yang sudah memiliki pengalaman mengajar turut pun memotivasi mahasiswa Umsida untuk melanjutkan studi pascasarjana, serta memberikan mereka perspektif baru tentang pendekatan pembelajaran.

“Mahasiswa kami jadi lebih termotivasi, karena mereka bisa belajar dari mahasiswa magang yang sudah berpengalaman mengajar dan juga menunjukkan metode mengajar yang variatif,” terang Dr Fika. Ia juga menambahkan bahwa mahasiswa UNIPA telah menunjukkan kompetensi yang baik selama program berlangsung, terutama dalam menyusun perangkat ajar dan mengelola kelas.

Lihat Juga: Kolaborasi FPIP Umsida dan MTs Muhammadiyah 1 Taman Hadirkan English Summer Camp Bersama Mahasiswa Kazakhstan

Momen paling berkesan bagi para dosen pendamping terjadi saat sesi wawancara dan diskusi reflektif. “Salah satu mahasiswa yang saya bimbing ternyata memiliki minat riset yang sama, yaitu reflective practice. Dari situ kami jadi nyambung, saling bertukar informasi, dan berdiskusi lebih dalam tentang praktik pengajaran nyata di sekolah,” ungkapnya.

Terkait durasi magang yang berlangsung dua pekan, Dr Fika menilai waktu tersebut cukup efektif. Namun, ia mengusulkan adanya pengembangan dalam aspek penilaian di masa mendatang. “Akan lebih baik kalau ada penguatan instrumen asesmen seperti lembar observasi yang sistematis, agar pembimbing bisa memberikan penilaian yang lebih lengkap,” ujarnya.

Dorong Kolaborasi Jangka Panjang dan Penguatan Kompetensi Mahasiswa

mahasiswa magang S2

Kesediaan FPIP Umsida menerima mahasiswa magang dari UNIPA dilandasi oleh kesepakatan kerja sama melalui MoU dan MoA yang sudah terjalin sebelumnya. Program ini dinilai sangat bermanfaat karena memperluas jejaring akademik, memperkuat pertukaran keilmuan antarperguruan tinggi, dan menjadi medium bagi dosen maupun mahasiswa untuk mengembangkan wawasan.

“Kolaborasi ini jangan berhenti di satu program saja. Harus terus dikembangkan dan diperluas agar lebih banyak mahasiswa dan dosen yang terlibat dari kedua pihak,” tutur Dr Fika. Ia juga menyampaikan kesiapan institusi untuk menerima program magang serupa di masa mendatang, di semester manapun, agar semua dosen di Prodi PBI juga bisa mendapat pengalaman menjadi dosen pamong.

Lihat Juga: Memperkuat Peran Guru sebagai Konselor: FPIP Umsida dan MKKS Surabaya Utara Tingkatkan Kompetensi Guru Agama dan Pancasila

Dari sisi kesiapan dan kompetensi, mahasiswa magang menunjukkan performa yang cukup matang. Mereka telah memiliki pengalaman mengajar sebelumnya, mampu menyusun perangkat ajar dengan baik, dan dapat mengelola kelas secara efektif saat tampil mengajar. Harapan ke depannya, mahasiswa dapat memanfaatkan pengalaman ini untuk mengembangkan metode pembelajaran mereka ketika kembali ke kampus asal.

Program magang ini juga membuka peluang kolaborasi yang lebih luas, tidak hanya dalam pengajaran tetapi juga dalam penelitian dan pengabdian masyarakat. Dengan adanya kontinuitas dan penyempurnaan teknis, kolaborasi ini diharapkan dapat melahirkan sinergi yang saling menguntungkan dan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan nasional.

 

Penulis: Mutafarida – Editor: Arya Bimantara

Bertita Terkini

Pendidikan Bahasa Inggris
Wisudawan Pendidikan Bahasa Inggris Risti Nur Aini Raih Gold Award dan Juara 3 di IC-RIITEL 2025
December 9, 2025By
Bahasa Inggris
Umsida Gelar Praktik Lapangan: Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Asah Keterampilan Tour Guiding di Yogyakarta
December 5, 2025By
Bahasa Inggris
Wisudawan Pendidikan Bahasa Inggris Masliha Alfiatul Raih Juara 3 Speech Contest Nasional Language Fest 2022
December 2, 2025By
Bahasa Inggris
Hadiah Terindah untuk Diri Sendiri: Cerita Wisudawan Berprestasi 2025 dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
November 28, 2025By
Alfzehra
Wisudawan 2025 Alfzehra Muhammad Cajuizi: Mahasiswa Umsida Juara 1 Tanding Kelas C Dewasa Putra pada Kanjuruhan Fighter Competition 2
November 25, 2025By
EAGI Kazakhstan
Outbond Student EAGI Kazakhstan Perkuat Mobilitas Internasional Mahasiswa PBI Umsida
November 21, 2025By
bahasa inggris
Dari Denah ke Dialog: Mahasiswa Baru Pendidikan Bahasa Inggris 2025 dengan Bakat Desain Interior
November 18, 2025By
hima pbi
Ketua dan Wakil Hima PBI Umsida 2025/2026 Resmi Dilantik, Siap Bawa Semangat Baru
November 7, 2025By

Prestasi

Pendidikan Bahasa Inggris
Wisudawan Pendidikan Bahasa Inggris Risti Nur Aini Raih Gold Award dan Juara 3 di IC-RIITEL 2025
December 9, 2025By
Bahasa Inggris
Wisudawan Pendidikan Bahasa Inggris Masliha Alfiatul Raih Juara 3 Speech Contest Nasional Language Fest 2022
December 2, 2025By
Bahasa Inggris
Hadiah Terindah untuk Diri Sendiri: Cerita Wisudawan Berprestasi 2025 dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
November 28, 2025By
Alfzehra
Wisudawan 2025 Alfzehra Muhammad Cajuizi: Mahasiswa Umsida Juara 1 Tanding Kelas C Dewasa Putra pada Kanjuruhan Fighter Competition 2
November 25, 2025By
Tapak Suci Umsida Persembahkan Medali Emas Lewat Alfzehra Muhammad Cajuizi
September 16, 2025By
zahra
Mahasiswa PBI Umsida Berprestasi, Zahra Novianti Raih Medali Emas dan Perunggu di Ajang Kejuaraan Pencak Silat Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 5, 2025By
Wisudawan Terbaik
Wisudawan Terbaik Diraih Mahasiswa PBI, Nada Salsabila Ungkap Manajemen Waktu dan Dedikasi Tinggi Adalah Kunci
August 5, 2025By
Elsyien
Isna Elsyien Maulana Mustaqim Lolos LOEI International Internship Program, Siap Kembangkan Keterampilan Mengajar di Luar Negeri
June 13, 2025By