Kelas Kolaboratif dan Partisipatif Inovasi dalam Proses Penerjemahan

Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) baru-baru ini menyelenggarakan “Kelas Kolaboratif dan Partisipatif Inovasi dalam Proses Penerjemahan” yang menampilkan dua sesi utama sebagai pendukung kompetensi mahasiswa pada mata kuliah Translation.  Acara ini menghadirkan Astry Fajria, S.S., M.Pd. BI, seorang Dosen PBI UAD dan penerjemah bersertifikat HPI, sebagai pembicara utama. Selain Kaprodi dan Sekprodi PBI UMSIDA, dua dosen pengampu Translation juga turut aktif dalam mendampingi sesi diskusi di kegiatan ini, yaitu Dr. Vidya Mandarani dan Wahyu Taufiq, M.Ed.

Pada sesi pertama, Astry menekankan pentingnya peran penerjemah dalam menggunakan teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi. Ia memberikan wawasan tentang alat penerjemahan seperti SDL Trados dan MemoQ yang mampu mempercepat proses penerjemahan tanpa mengurangi kualitas hasil terjemahan. Pada sesi kedua, fokusnya beralih ke tantangan dan solusi inovatif dalam penerjemahan, termasuk penggunaan kecerdasan buatan (AI). Meskipun AI telah mengalami perkembangan pesat dan mampu menghasilkan terjemahan yang lebih alami, tantangan seperti akurasi dalam konteks budaya dan idiomatik masih menjadi hambatan. Astry menekankan bahwa kolaborasi antara penerjemah manusia dan teknologi AI adalah kunci untuk mengatasi masalah ini. Seminar ini diharapkan dapat menginspirasi para penerjemah untuk terus mengembangkan diri dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi guna menjaga profesionalisme dan kualitas dalam industri penerjemahan.

Kesimpulan dari seminar “Kelas Kolaboratif dan Partisipatif Inovasi dalam Proses Penerjemahan” yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) menekankan bahwa meskipun teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), memiliki peran penting dalam modernisasi industri penerjemahan, keterampilan manusia tetap sangat diperlukan. Teknologi seperti SDL Trados dan MemoQ mampu meningkatkan efisiensi dan akurasi penerjemahan, tetapi tidak dapat sepenuhnya menggantikan pemahaman budaya dan konteks yang dimiliki penerjemah profesional. Kolaborasi antara manusia dan AI dianggap sebagai solusi terbaik untuk mengatasi tantangan penerjemahan, termasuk dalam menangani konteks budaya dan idiomatik. Seminar ini mendorong para penerjemah untuk terus mengembangkan diri dan beradaptasi dengan teknologi guna meningkatkan profesionalisme dan kualitas hasil terjemahan. (Sevya)

Bertita Terkini

Pendidikan Bahasa Inggris
Wisudawan Pendidikan Bahasa Inggris Risti Nur Aini Raih Gold Award dan Juara 3 di IC-RIITEL 2025
December 9, 2025By
Bahasa Inggris
Umsida Gelar Praktik Lapangan: Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Asah Keterampilan Tour Guiding di Yogyakarta
December 5, 2025By
Bahasa Inggris
Wisudawan Pendidikan Bahasa Inggris Masliha Alfiatul Raih Juara 3 Speech Contest Nasional Language Fest 2022
December 2, 2025By
Bahasa Inggris
Hadiah Terindah untuk Diri Sendiri: Cerita Wisudawan Berprestasi 2025 dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
November 28, 2025By
Alfzehra
Wisudawan 2025 Alfzehra Muhammad Cajuizi: Mahasiswa Umsida Juara 1 Tanding Kelas C Dewasa Putra pada Kanjuruhan Fighter Competition 2
November 25, 2025By
EAGI Kazakhstan
Outbond Student EAGI Kazakhstan Perkuat Mobilitas Internasional Mahasiswa PBI Umsida
November 21, 2025By
bahasa inggris
Dari Denah ke Dialog: Mahasiswa Baru Pendidikan Bahasa Inggris 2025 dengan Bakat Desain Interior
November 18, 2025By
hima pbi
Ketua dan Wakil Hima PBI Umsida 2025/2026 Resmi Dilantik, Siap Bawa Semangat Baru
November 7, 2025By

Prestasi

Pendidikan Bahasa Inggris
Wisudawan Pendidikan Bahasa Inggris Risti Nur Aini Raih Gold Award dan Juara 3 di IC-RIITEL 2025
December 9, 2025By
Bahasa Inggris
Wisudawan Pendidikan Bahasa Inggris Masliha Alfiatul Raih Juara 3 Speech Contest Nasional Language Fest 2022
December 2, 2025By
Bahasa Inggris
Hadiah Terindah untuk Diri Sendiri: Cerita Wisudawan Berprestasi 2025 dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
November 28, 2025By
Alfzehra
Wisudawan 2025 Alfzehra Muhammad Cajuizi: Mahasiswa Umsida Juara 1 Tanding Kelas C Dewasa Putra pada Kanjuruhan Fighter Competition 2
November 25, 2025By
Tapak Suci Umsida Persembahkan Medali Emas Lewat Alfzehra Muhammad Cajuizi
September 16, 2025By
zahra
Mahasiswa PBI Umsida Berprestasi, Zahra Novianti Raih Medali Emas dan Perunggu di Ajang Kejuaraan Pencak Silat Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 5, 2025By
Wisudawan Terbaik
Wisudawan Terbaik Diraih Mahasiswa PBI, Nada Salsabila Ungkap Manajemen Waktu dan Dedikasi Tinggi Adalah Kunci
August 5, 2025By
Elsyien
Isna Elsyien Maulana Mustaqim Lolos LOEI International Internship Program, Siap Kembangkan Keterampilan Mengajar di Luar Negeri
June 13, 2025By