PLP II

Mahasiswa PBI Umsida Jalani PLP II Mandiri di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo

pbi.umsida.ac.id — Sebagai bagian dari salah satu mata kuliah magang mengajar, Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FPIP Umsida) mengadakan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II tahun 2025 bagi mahasiswa semester 6.

Dewi Nawang Wulan Sekar Arum, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), mendapat kesempatan berharga untuk menjadi guru pengganti Bahasa Inggris di SMA Muhammadiyah 2 (SMAMDA) Sidoarjo pada 11–26 Agustus 2025. Pengalaman tersebut kemudian berhasil dikonversi menjadi pelaksanaan PLP II mandiri.

PLP II sebagai Wadah Belajar Nyata

PLP II

PLP II menjadi salah satu tahapan penting bagi mahasiswa pendidikan untuk mengasah kemampuan mengajar secara langsung di sekolah mitra. Selama pelaksanaan PLP 2, Wulan tidak hanya berfokus pada penyusunan materi pembelajaran, tetapi juga dituntut mampu menciptakan suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan.

Dengan tantangan untuk menjaga antusiasme siswa, praktik lapangan ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mempraktikkan strategi pembelajaran inovatif dan mendekatkan teori perkuliahan dengan realitas kelas.

Lihat Juga: Banggakan Tapak Suci Umsida dan Prodi PBI, Alfzehra Muhammad Cajuizi Persembahkan Medali Emas

Ia menuturkan bahwa PLP II membuatnya benar-benar merasakan peran sebagai pendidik.

“Saya tidak hanya menyiapkan materi, tetapi juga berusaha membuat pembelajaran menyenangkan agar siswa tidak bosan,” ungkapnya.

Pengalaman ini memperlihatkan bahwa PLP 2 bukan sekadar kegiatan formal, melainkan kesempatan nyata untuk membangun keterampilan profesional calon guru.

Inovasi Media Pembelajaran dan Dukungan Guru Pendamping

Salah satu strategi yang dilakukan Wulan adalah dengan memanfaatkan media pembelajaran interaktif. Melalui aplikasi seperti Quizizz dan Zep English, suasana kelas menjadi lebih dinamis dan partisipatif.

Ia mengungkapkan, Media ini membuat siswa lebih antusias dan tidak cepat bosan saat belajar,” ujarnya.

Penggunaan teknologi tersebut terbukti meningkatkan semangat sekaligus membantu memperkuat pemahaman materi. Dengan demikian, kegiatan belajar tidak lagi monoton, tetapi mampu memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik.

Selain itu, Wulan juga memperoleh bimbingan langsung dari guru Bahasa Inggris di SMAMDA. Guru pendamping berperan besar dalam memberikan arahan terkait penyusunan modul ajar, penyesuaian dengan kurikulum yang berlaku, serta teknik mengelola kelas.

Lihat Juga: Pembekalan PLP II Tahun 2025 FPIP Umsida: Mempersiapkan Mahasiswa Menjadi Pendidik Adaptif di Era Digital

Dukungan ini tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga membangun rasa percaya diri mahasiswa dalam menghadapi tantangan mengajar.

Selama periode PLP II mandiri tersebut, Wulan menggantikan guru mengajar pembelajaran di kelas X, XI, dan XII.

Ia menyampaikan, “Mengajar penuh selama dua minggu membuat saya lebih siap menghadapi realitas kelas. Meski berat, pengalaman ini menjadi bekal yang sangat berharga,” ujarnya.

Walaupun format pelaksanaannya berbeda dari PLP reguler, luaran kegiatan tetap sama, yaitu berupa artikel dan berita kegiatan. Pengalaman ini menjadi tambahan penting yang memperkaya perjalanan PLP sekaligus membentuk keterampilan mengajar yang lebih matang.

Kolaborasi Internasional dan Bekal untuk Masa Depan

PLP II

Pengalaman paling berkesan selama pelaksanaan PLP II adalah kesempatan melakukan pair teaching bersama International Guest Teacher dari Sri Lanka. Kegiatan ini membuka wawasan baru tentang metode pembelajaran lintas budaya, sekaligus memperkaya pengalaman mahasiswa dalam memahami variasi pendekatan pengajaran.

“Kolaborasi lintas budaya membuat saya lebih terbuka terhadap metode baru dan semakin percaya diri dalam mengajar,” ujar salah satu peserta.

Selain pengalaman mengajar lintas budaya, PLP II di SMAMDA memberikan banyak pelajaran penting yang dapat dijadikan bekal untuk karier di masa depan. Mahasiswa belajar mengelola waktu, menyesuaikan strategi dengan kebutuhan siswa, serta menjaga profesionalitas dalam setiap kegiatan mengajar. Hal-hal tersebut menjadi pondasi untuk membangun identitas sebagai calon pendidik profesional.

Lihat Juga: Studium Generale PBI Umsida: Meningkatkan Kompetensi Guru Melalui Digital Literacy dan AI

Kegiatan PLP II ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa, tetapi juga memperkuat kerja sama khususnya antara FPIP Umsida dengan sekolah mitra. Dengan adanya kegiatan ini, tercipta hubungan yang saling mendukung dalam meningkatkan kualitas pendidikan, baik di tingkat sekolah maupun perguruan tinggi.

FPIP Umsida akan terus berkomitmen untuk mendukung dan memberikan ruang bagi mahasiswanya untuk terjun langsung ke dunia pendidikan. Kegiatan ini tidak hanya mengasah kemampuan akademik, tetapi juga membentuk keterampilan manajemen kelas, kreativitas, serta kepercayaan diri mahasiswa sebagai calon guru.

 

Penulis: Mutafarida

Bertita Terkini

Top-Down dan Bottom-Up
Strategi Top-Down dan Bottom-Up Tingkatkan Pemahaman Listening Mahasiswa
September 26, 2025By
Perbedaan Gender dan Pengalaman Mengajar dari Pola Kesantunan Bahasa Dosen
September 19, 2025By
Tapak Suci Umsida Persembahkan Medali Emas Lewat Alfzehra Muhammad Cajuizi
September 16, 2025By
Program Akademik
Program Akademik PBI Umsida Siapkan Mahasiswa Jadi Pendidik Profesional
September 12, 2025By
mahasiswa pbi
Mahasiswa PBI Umsida Jalani Studi Internasional di EAGI Kazakhstan Selama 1 Semester
September 9, 2025By
zahra
Mahasiswa PBI Umsida Berprestasi, Zahra Novianti Raih Medali Emas dan Perunggu di Ajang Kejuaraan Pencak Silat Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 5, 2025By
PBI Umsida
Mengenal lebih Dekat Prodi PBI Umsida, tentang Visi, Misi, Tujuan, dan Profil Lulusan 
September 2, 2025By
EAGI
EAGI Kazakhstan Sambut Mahasiswa PBI Umsida dalam Peningkatan Kerja Sama Akademik Internasional
August 30, 2025By

Prestasi

Tapak Suci Umsida Persembahkan Medali Emas Lewat Alfzehra Muhammad Cajuizi
September 16, 2025By
zahra
Mahasiswa PBI Umsida Berprestasi, Zahra Novianti Raih Medali Emas dan Perunggu di Ajang Kejuaraan Pencak Silat Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 5, 2025By
Wisudawan Terbaik
Wisudawan Terbaik Diraih Mahasiswa PBI, Nada Salsabila Ungkap Manajemen Waktu dan Dedikasi Tinggi Adalah Kunci
August 5, 2025By
Elsyien
Isna Elsyien Maulana Mustaqim Lolos LOEI International Internship Program, Siap Kembangkan Keterampilan Mengajar di Luar Negeri
June 13, 2025By
Budaya
Pelestarian Budaya Sidoarjo melalui Kolaborasi Teknologi dan Pendidikan, Vidya Mandarani Terima Penghargaan Abdimas Terbaik
June 3, 2025By
mahasiswa
Mahasiswa Prodi PBI Umsida Raih Juara di Paku Bumi Open Championship 2025
February 12, 2025By
IC-RIITEL
Dalam Kompetisi Internasional IC-RIITEL 2025, Mahasiswa PBI Umsida Raih Gold Medal
February 5, 2025By
Mahasiswa PBI Goes Internasional
September 9, 2024By