Bahasa Inggris

Optimalkan Pembelajaran Bahasa Inggris di SMA dengan Model Pembelajaran Kontemporer dan Animasi Papan Tulis

pbi.umsida.ac.id — Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Menengah Atas (SMA) memiliki peran penting dalam pengembangan kemampuan berbahasa siswa dan membuka peluang karier di masa depan. Namun, banyak guru bahasa Inggris yang menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan keterlibatan siswa dan menyampaikan materi secara efektif. Berbagai metode pengajaran tradisional seringkali gagal memotivasi siswa, terutama dalam memenuhi kebutuhan beragam gaya belajar mereka. Untuk menjawab tantangan ini, Program Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengusung pendekatan inovatif dengan mengintegrasikan model pembelajaran kontemporer seperti Happy Learning dan penggunaan animasi papan tulis untuk mendukung pembelajaran Bahasa Inggris.

Pemecahan Masalah dengan Model Pembelajaran Kontemporer

Penggunaan pendekatan Happy Learning yang berbasis pada menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan positif telah terbukti dapat meningkatkan motivasi siswa. Selain itu, teknologi seperti animasi papan tulis menawarkan solusi visual yang interaktif untuk memperjelas materi pelajaran dan menarik perhatian siswa. Dalam program ini, 47 guru bahasa Inggris dari SMA di Sidoarjo mengikuti serangkaian lokakarya dan sesi mentoring yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam mengimplementasikan metode ini.

“Melalui pendekatan ini, kami ingin memberikan kepada guru-guru keterampilan praktis yang dapat mereka terapkan langsung di kelas,” ujar Sheila Agustina, salah satu pengampu program. “Kami mengintegrasikan pembelajaran berbasis teknologi untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif, yang tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada implementasi nyata di lapangan,” tambahnya.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan setelah pelatihan, sebanyak 67% guru merasa lebih percaya diri dalam menggunakan teknologi untuk pembelajaran interaktif. Sementara itu, 33% menyatakan sangat setuju bahwa penerapan model pembelajaran kontemporer ini meningkatkan keterampilan mereka dalam mengelola kelas secara interaktif. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi dan pendekatan modern dapat memberi dampak signifikan pada peningkatan kualitas pengajaran.

Keuntungan Integrasi Whiteboard Animation dalam Pembelajaran Bahasa Inggris

Bahasa Inggris

Salah satu fokus utama dalam program ini adalah penggunaan animasi papan tulis sebagai alat bantu dalam pembelajaran. Whiteboard animation memungkinkan penyampaian materi secara visual, yang membantu siswa lebih mudah memahami dan mempertahankan informasi yang disampaikan. Para guru yang terlibat dalam program ini telah berhasil membuat media pembelajaran mereka sendiri menggunakan berbagai aplikasi seperti Benime, Powtoon, Clideo, dan Canva.

“Animasi papan tulis memberikan banyak manfaat, terutama dalam menyampaikan pesan dengan lebih jelas dan menarik,” ujar Fika Megawati, dosen pengampu program. “Banyak peserta yang berhasil mengintegrasikan animasi ini dengan materi pembelajaran mereka, terutama dalam mengajarkan keterampilan menulis, yang sering kali dianggap sulit oleh siswa.”

Hasil dari proyek pembuatan animasi papan tulis menunjukkan bahwa mayoritas guru melihat manfaat besar dalam menggunakan media ini, seperti peningkatan pemahaman siswa dan kemampuan untuk mempertahankan perhatian mereka lebih lama. Beberapa guru bahkan menggabungkan animasi papan tulis dengan pembelajaran berbasis permainan, yang menunjukkan pergeseran ke praktik pengajaran yang lebih dinamis dan berpusat pada siswa. “Pembelajaran berbasis permainan bersama animasi papan tulis menjadikan suasana kelas lebih menyenangkan dan membantu siswa lebih aktif dalam berpartisipasi,” tambah Wahyu Taufiq, salah satu mentor dalam program ini.

Evaluasi dan Hasil Program Pengabdian Masyarakat

Program ini tidak hanya berhasil dalam meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan metode pembelajaran kontemporer, tetapi juga menunjukkan perubahan signifikan dalam cara mereka mengelola kelas. Berdasarkan hasil evaluasi, 67% guru melaporkan bahwa mereka merasa lebih mudah mengelola kelas interaktif setelah mengikuti pelatihan ini. Mereka juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam kepercayaan diri mereka untuk menerapkan metode Happy Learning dan whiteboard animation dalam pembelajaran bahasa Inggris.

Namun, meskipun banyak guru merasa metode ini efektif, sekitar 27% dari peserta masih lebih memilih metode pengajaran tradisional, yang menunjukkan adanya ketahanan terhadap perubahan dalam cara mengajar. “Kami berharap, dengan lebih banyaknya dukungan dan sumber daya, guru-guru yang lebih memilih metode tradisional dapat terbantu untuk beradaptasi dan mengintegrasikan metode modern dalam pengajaran mereka,” ujar Sheila Agustina.

Secara keseluruhan, program ini telah memberikan dampak positif terhadap keterlibatan siswa dan peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran bahasa Inggris. Selain itu, penggunaan teknologi, seperti whiteboard animation, telah terbukti membantu guru dalam mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, serta memberikan cara baru untuk mengakomodasi berbagai gaya belajar siswa.

 

Penulis: Mutafarida

Bertita Terkini

akademik
Implikasi Akademik dari Diskusi Peer-led dalam Pembelajaran Tata Bahasa: Perspektif Sikap Siswa
July 18, 2025By
Bahasa Inggris
Pentingnya Penggunaan Bahasa Inggris dalam Kehidupan Sehari-hari
July 15, 2025By
Studium Generale
Studium Generale PBI Umsida: Meningkatkan Kompetensi Guru Melalui Digital Literacy dan AI
July 11, 2025By
Public Speaking
Bagikan Tips Public Speaking, Dosen PBI Umsida Tampil di IC-PEHES 2025
July 8, 2025By
PBI
Mahasiswa PBI, Elsyien Berangkat ke Thailand untuk Magang Internasional Program LOEI
July 4, 2025By
story telling
Lomba Story Telling FPIP Edufair 2025: Ajang Kreativitas dan Pengembangan Kemampuan Bahasa Inggris bagi Pelajar
June 24, 2025By
mahasiswa magang s2
Kolaborasi Mahasiswa Magang S2 UNIPA di FPIP Umsida: Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dan Mempererat Jejaring Akademik
June 20, 2025By
Speech Contest
Speech Contest FPIP Edufair 2025: Ajang Berkompetisi dan Mengasah Keterampilan Public Speaking bagi Pelajar
June 16, 2025By

Prestasi

Elsyien
Isna Elsyien Maulana Mustaqim Lolos LOEI International Internship Program, Siap Kembangkan Keterampilan Mengajar di Luar Negeri
June 13, 2025By
Budaya
Pelestarian Budaya Sidoarjo melalui Kolaborasi Teknologi dan Pendidikan, Vidya Mandarani Terima Penghargaan Abdimas Terbaik
June 3, 2025By
mahasiswa
Mahasiswa Prodi PBI Umsida Raih Juara di Paku Bumi Open Championship 2025
February 12, 2025By
IC-RIITEL
Dalam Kompetisi Internasional IC-RIITEL 2025, Mahasiswa PBI Umsida Raih Gold Medal
February 5, 2025By
Mahasiswa PBI Goes Internasional
September 9, 2024By
Ajang QRIS Jelajah Indonesia, Mahasiswa PBI Raih Prestasi
August 22, 2024By
Chandrika, Mahasiswa PBI UMSIDA Lulus Tanpa Ujian Skripsi
July 6, 2024By
Mahasiswa Terbaik dan Berprestasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UMSIDA, Riza Mafiroh, Raih Sukses Internasional
July 5, 2024By